1. Kasus Traveling Salesman Problem (TSP). Jadi kasusnya ada seorang salesman yang harus berkunjung ke X kota dengan tidak kembali ke kota yang pernah dikunjunginnya, dan harus kembali ke kota asal. Jalur mana yang paling efektif?
2.Masalah penjadwalan pengambilan sampah. Tujuan yang ingin dicapai adalah bagaimana agar sisa sampah yang ada pada masing - masing LPS minimal. Dengan jumlah LPS yang dilayani adalah 20 buah LPS dari 26 LPS (6 buah LPS swakelola) yang ada di kota Surabaya dan jumlah armada pengambil sampah adalah 16 buah.
Senin, 13 Juni 2011
Sabtu, 23 April 2011
Mari galakkan anti plagiatisme!!!
Tolong untuk siapapun yang ingin mengutip tulisan dalam blog ini di media lain untuk menyertakan sumber yang jelas. Materi dalam blog ini dilindungi oleh HAKI. Mari kita hargai hasil karya orang lain dan hidupkan rasa bangga atas karya diri sendiri. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya!
Resensi Elegant Universe
Film Elegant Universe yang terdiri dari 3 part dan disponsori oleh banyak perusahaan seperti Microsoft dan operator seluler Sprint serta Volkswagen ini menceritakan tentang keinginan Albert Einstein yang belum tercapai selama kurang lebih 30 tahun dari sisa hidupnya untuk menemukan suatu rumusan utama tertentu yang dapat menjawab dan menerangkan segala sesuatu di dunia ini.
Einstein berpatokan dari penemuan Isaac Newton tentang gaya gravitasi dari benda-benda langit di alam semesta ini dan penemuan Niels Bohr mengenai Mekanika Kuantum yang membahas mengenai cara kerja komponen-komponen penyusun suatu atom yang terdiri dari proton,neutron dan elektron yang bekerja secara acak tanpa suatu pola tertentu jadi bisa diibaratkan seperti hasil yang keluar dari mengocok dadu berulang kali yang tentu saja hasilnya berbeda-beda dan tidak dapat diprediksi. Kedua teori yang sangat bertolak belakang itu coba disatukan dalam teori string yakni teori yang yakin bahwa komponen terkecil dari suatu benda bukan lagi proton,neutron dan elektron tapi ada yang lebih kecil lagi yakni yang disebut string yaitu berupa lingkaran bergelombang yang berbetuk seperti cincin yang dapat bergetar-getar seperti dawai biola dan berubah bentuk jadi tidak beraturan. Hal ini berlawanan dengan teori gravitasi yang terjadi secara pasti dan tenang dengan diibaratkan seperti bumi dan matahari sama-sama berada dalam suatu membran yang halus tetapi tidak rata, ketika matahari dihilangkan dati mebran tersebut maka planet-planet akan keluar dari orbitnya masing-masing dan bergerak tidak beraturan.
Para fisikawan setelah zaman Einstein hingga sekarang sudah ada beberapa orang yang coba mengemukakan jawaban rumusan dari teori string sampai akhirnya muncul 5 teori string yang kesemuanya sama-sama terbukti dan berbeda dalam dimensi yang digunakan, ada yang menyebut dunia ini terdiri dari 4,10 bahkan 11 dimensi. Tetapi sampai sekarang belum ditemukan suatu jawaban yang pasti tentang teori string ini karena masih harus menunggu infrastruktur yang memadai untuk melakukan penelitian mengenai dimensi tambahan yang dikemukakan dalam teori string yakni dimensi ruang dan waktu sehingga jika teori string nantinya terbukti maka tidak menutup kemungkinan impian orang untuk dapat berpindah antar tempat yang berjauhan secara langsung melalui lubang cacing atau sering disebut teleport akan menjadi kenyataan.
Jadi selama masih belum ditemukan rumusan untuk menyatukan antara teori gravitasi, tenaga atom kuat, tenaga atom lemah dan tenaga elektromagnetik yang masuk akal dan dapat dibuktikan maka untuk sementara dapat dibilang teori string masih berupa teori di angan-angan saja
Einstein berpatokan dari penemuan Isaac Newton tentang gaya gravitasi dari benda-benda langit di alam semesta ini dan penemuan Niels Bohr mengenai Mekanika Kuantum yang membahas mengenai cara kerja komponen-komponen penyusun suatu atom yang terdiri dari proton,neutron dan elektron yang bekerja secara acak tanpa suatu pola tertentu jadi bisa diibaratkan seperti hasil yang keluar dari mengocok dadu berulang kali yang tentu saja hasilnya berbeda-beda dan tidak dapat diprediksi. Kedua teori yang sangat bertolak belakang itu coba disatukan dalam teori string yakni teori yang yakin bahwa komponen terkecil dari suatu benda bukan lagi proton,neutron dan elektron tapi ada yang lebih kecil lagi yakni yang disebut string yaitu berupa lingkaran bergelombang yang berbetuk seperti cincin yang dapat bergetar-getar seperti dawai biola dan berubah bentuk jadi tidak beraturan. Hal ini berlawanan dengan teori gravitasi yang terjadi secara pasti dan tenang dengan diibaratkan seperti bumi dan matahari sama-sama berada dalam suatu membran yang halus tetapi tidak rata, ketika matahari dihilangkan dati mebran tersebut maka planet-planet akan keluar dari orbitnya masing-masing dan bergerak tidak beraturan.
Para fisikawan setelah zaman Einstein hingga sekarang sudah ada beberapa orang yang coba mengemukakan jawaban rumusan dari teori string sampai akhirnya muncul 5 teori string yang kesemuanya sama-sama terbukti dan berbeda dalam dimensi yang digunakan, ada yang menyebut dunia ini terdiri dari 4,10 bahkan 11 dimensi. Tetapi sampai sekarang belum ditemukan suatu jawaban yang pasti tentang teori string ini karena masih harus menunggu infrastruktur yang memadai untuk melakukan penelitian mengenai dimensi tambahan yang dikemukakan dalam teori string yakni dimensi ruang dan waktu sehingga jika teori string nantinya terbukti maka tidak menutup kemungkinan impian orang untuk dapat berpindah antar tempat yang berjauhan secara langsung melalui lubang cacing atau sering disebut teleport akan menjadi kenyataan.
Jadi selama masih belum ditemukan rumusan untuk menyatukan antara teori gravitasi, tenaga atom kuat, tenaga atom lemah dan tenaga elektromagnetik yang masuk akal dan dapat dibuktikan maka untuk sementara dapat dibilang teori string masih berupa teori di angan-angan saja
Jumat, 22 April 2011
Komponen Penyusun Dunia
Kandungan Utama dari Bumi adalah sebagai berikut:
1. Besi 32,1%
2. Oksigen 30,1%
3. Silikon 15,1%
4. Magnesium 13,9%
5. Sulfur 2,9%
6. Nikel 1,8%
7. Kalsium 1,5%
8. Aluminium 1,4%
Sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum.
from : http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi
1. Besi 32,1%
2. Oksigen 30,1%
3. Silikon 15,1%
4. Magnesium 13,9%
5. Sulfur 2,9%
6. Nikel 1,8%
7. Kalsium 1,5%
8. Aluminium 1,4%
Sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum.
from : http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi
Senin, 11 April 2011
3. Ikut teori Hempel tapi tidak msk akal?!?!?!
Teori jumlah jam tidur untuk orang tua dan anak muda.
Sesuai teori bahwa tenaga dari orang yang sudah tua itu lebih sedikit dan lemah dibandingkan dengan anak muda tetapi kenyataannya kebutuhan jam tidur orang tua dan realisasinya jumlah tidur juga lebih sedikit dari anak muda atau anak-anak. Padahal seharusnya yang masuk akal adalah jika tenaga lebih lemah seharusnya jumlah jam tidurnya juga semakin banyak untuk memperkuat tenaga.
Sesuai teori bahwa tenaga dari orang yang sudah tua itu lebih sedikit dan lemah dibandingkan dengan anak muda tetapi kenyataannya kebutuhan jam tidur orang tua dan realisasinya jumlah tidur juga lebih sedikit dari anak muda atau anak-anak. Padahal seharusnya yang masuk akal adalah jika tenaga lebih lemah seharusnya jumlah jam tidurnya juga semakin banyak untuk memperkuat tenaga.
2. Penemu bola lampu pertama kali? (Bukan Mbah Edison ternyata!!!)
Jwbn sdh ada di Admin tunggu y tgl mainnya!!!
Ternyata adalah........
Sir Joseph Wilson Swan
seorang Inggris ahli fisika dan kimia
Sejarah Penemuan:
Pada tahun 1850 Swan mulai bekerja pada sebuah bola lampu menggunakan filamen kertas dikarbonisasi dalam bola kaca dievakuasi. Pada 1860 ia mampu menunjukkan perangkat kerja, dan memperoleh hak paten Inggris yang meliputi sebagian vakum , karbon filamen lampu pijar. Namun, kurangnya vakum yang baik dan sumber listrik yang memadai mengakibatkan bola lampu tidak efisien dengan umur hidup yang pendek.
Lima belas tahun kemudian, pada tahun 1875, Swan kembali untuk mempertimbangkan masalah bola lampu dengan bantuan sebuah vakum yang lebih baik dan benang berkarbonisasi sebagai filamen. Fitur yang signifikan sebagian besar perbaikan lampu Swan adalah bahwa ada sedikit sisa oksigen dalam vakum tabung untuk menyalakan filamen, sehingga memungkinkan filamen menyala hampir putih-panas tanpa terbakar. Namun, filamen-nya memiliki ketahanan yang rendah, sehingga perlu kabel tembaga yang berat untuk memasok itu.
Swan menerima paten Inggris untuk perangkat-nya pada tahun 1878, sekitar satu tahun sebelum Thomas Edison . Swan telah melaporkan keberhasilan kepada Newcastle Chemical Society dan pada kuliah di Sunderland Technical College Februari 1879 dia memperlihatkan sebuah lampu kerja. Swan mengalihkan perhatiannya untuk memproduksi filamen karbon lebih baik dan sarana melampirkan ujung-ujungnya. Ia merancang suatu metode pengobatan kapas untuk menghasilkan "benang parchmentised" dan memperoleh Paten Inggris 4933 pada tahun 1880. Dari tahun ini dia mulai memasang lampu di rumah-rumah dan tempat-tempat di Inggris. Rumahnya Underhill pada Kells Lane di Low Fell , Gateshead adalah yang pertama di dunia yang memiliki kerja bola lampu terpasang. Pada tahun 1881 ia memulai perusahaannya sendiri, The Swan Lamp Electric Company, dan mulai produksi komersial.
The Savoy , sebuah state-of-the-art teater di Kota Westminister , London, merupakan bangunan publik pertama di dunia yang akan menyala sepenuhnya oleh listrik. Joseph Swan memasok 1.200 lampu pijar tentang, dan lampu yang didukung oleh 120 HP (Horse Power) generator di tanah terbuka di dekat teater. Para pembangun dari Savoy, Richard D'Oyly Carte , menjelaskan mengapa ia memperkenalkan listrik cahaya's Swan: "Kekurangan terbesar terhadap penikmatan pertunjukan teater ini, tidak diragukan lagi, udara busuk dan panas yang meliputi seluruh bioskop,. Seperti semua orang tahu setiap gas-burner mengkonsumsi seperti oksigen sebanyak banyak orang, dan menyebabkan panas yang besar di samping. Lampu pijar mengkonsumsi oksigen tidak ada, dan tidak menimbulkan panas jelas ". Pertama generator terbukti terlalu kecil untuk kekuatan seluruh bangunan, dan meskipun-seluruh depan rumah itu elektrik menyala, panggung itu diterangi dengan gas sampai dengan 28 Desember 1881. Pada kinerja itu, Carte menginjak panggung dan memecahkan bola lampu menyala sebelum penonton untuk mendemonstrasikan teknologi keamanan baru's Swan.
from : http://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Swan
Ternyata adalah........
Sir Joseph Wilson Swan
seorang Inggris ahli fisika dan kimia
Sejarah Penemuan:
Pada tahun 1850 Swan mulai bekerja pada sebuah bola lampu menggunakan filamen kertas dikarbonisasi dalam bola kaca dievakuasi. Pada 1860 ia mampu menunjukkan perangkat kerja, dan memperoleh hak paten Inggris yang meliputi sebagian vakum , karbon filamen lampu pijar. Namun, kurangnya vakum yang baik dan sumber listrik yang memadai mengakibatkan bola lampu tidak efisien dengan umur hidup yang pendek.
Lima belas tahun kemudian, pada tahun 1875, Swan kembali untuk mempertimbangkan masalah bola lampu dengan bantuan sebuah vakum yang lebih baik dan benang berkarbonisasi sebagai filamen. Fitur yang signifikan sebagian besar perbaikan lampu Swan adalah bahwa ada sedikit sisa oksigen dalam vakum tabung untuk menyalakan filamen, sehingga memungkinkan filamen menyala hampir putih-panas tanpa terbakar. Namun, filamen-nya memiliki ketahanan yang rendah, sehingga perlu kabel tembaga yang berat untuk memasok itu.
Swan menerima paten Inggris untuk perangkat-nya pada tahun 1878, sekitar satu tahun sebelum Thomas Edison . Swan telah melaporkan keberhasilan kepada Newcastle Chemical Society dan pada kuliah di Sunderland Technical College Februari 1879 dia memperlihatkan sebuah lampu kerja. Swan mengalihkan perhatiannya untuk memproduksi filamen karbon lebih baik dan sarana melampirkan ujung-ujungnya. Ia merancang suatu metode pengobatan kapas untuk menghasilkan "benang parchmentised" dan memperoleh Paten Inggris 4933 pada tahun 1880. Dari tahun ini dia mulai memasang lampu di rumah-rumah dan tempat-tempat di Inggris. Rumahnya Underhill pada Kells Lane di Low Fell , Gateshead adalah yang pertama di dunia yang memiliki kerja bola lampu terpasang. Pada tahun 1881 ia memulai perusahaannya sendiri, The Swan Lamp Electric Company, dan mulai produksi komersial.
The Savoy , sebuah state-of-the-art teater di Kota Westminister , London, merupakan bangunan publik pertama di dunia yang akan menyala sepenuhnya oleh listrik. Joseph Swan memasok 1.200 lampu pijar tentang, dan lampu yang didukung oleh 120 HP (Horse Power) generator di tanah terbuka di dekat teater. Para pembangun dari Savoy, Richard D'Oyly Carte , menjelaskan mengapa ia memperkenalkan listrik cahaya's Swan: "Kekurangan terbesar terhadap penikmatan pertunjukan teater ini, tidak diragukan lagi, udara busuk dan panas yang meliputi seluruh bioskop,. Seperti semua orang tahu setiap gas-burner mengkonsumsi seperti oksigen sebanyak banyak orang, dan menyebabkan panas yang besar di samping. Lampu pijar mengkonsumsi oksigen tidak ada, dan tidak menimbulkan panas jelas ". Pertama generator terbukti terlalu kecil untuk kekuatan seluruh bangunan, dan meskipun-seluruh depan rumah itu elektrik menyala, panggung itu diterangi dengan gas sampai dengan 28 Desember 1881. Pada kinerja itu, Carte menginjak panggung dan memecahkan bola lampu menyala sebelum penonton untuk mendemonstrasikan teknologi keamanan baru's Swan.
from : http://en.wikipedia.org/wiki/Joseph_Swan
1. Penjelasan ilmiah apa yg dari sekadar ingin tahu akhirnya jadi berguna y?
Penemuan Sakarin, pemanis buatan yang paling tua, tanpa sengaja ditemukan di tahun 1879 oleh seorang peneliti bernama Constantine Fahlberg, seseorang yang dulu pernah bekerja pada Johns Hopkins University di dalam laboratorium profesor Ira Remsen.
Penemuan Fahlberg bermula ketika dia lupa mencuci kedua tangannya sebelum makan siang, yang mana sebelumnya telah ditumpahi sejenis bahan kimia di laboratoriumnya. Bahan kimia itulah kemudian menyebabkan roti yang dimakannya menjadi berasa manis yang aneh.
Penemuan Fahlberg bermula ketika dia lupa mencuci kedua tangannya sebelum makan siang, yang mana sebelumnya telah ditumpahi sejenis bahan kimia di laboratoriumnya. Bahan kimia itulah kemudian menyebabkan roti yang dimakannya menjadi berasa manis yang aneh.
Minggu, 10 April 2011
Langganan:
Postingan (Atom)